Sebagai negara yg memiliki 4 musim, jepang mempunyai makanan ttt yg hanya cocok dimakan pada musim ttt pula. Seperti saat musim panas ini, enaknya makan nagashi soumen, mirip mie yg terbuat dari beras tapi dgn ukuran lebih kecil, teksturnya lembut sekali, saat masuk mulut.....slurrrp gitu kedengerannya. Th lalu, sama saat musim panas spt ini, kami berkesempatan menikmati nagashi soumen, dalam sebuah event evaluasi anggota klub sepak bola di SD Soga, kebetulan Ilham-kun jadi salah satu anggotanya. Setelah anak-anak dievaluasi kemajuan skill nya, kami bersama-sama menyiapkan nagashi soumen.
Di toko-toko banyak disediakan soumen kering, dimasak dgn cara dimasukkan dalam rebusan air mendidih setelah matang segera dicuci dgn air dingin, dikosek-kosek sampai dingin dan dimasukkan dalam wadah berisi es batu. Kuahnya dibikin dari ikan katsuo (tuna), soyu, dan air yg dimasak bersama, kalau jadi berwarna hitam kecoklatan.
Aslinya, soumen dialirkan di bambu panjang yg dibelah yg bagian sekat-sekatnya sudah dihilangkan, dgn ketinggian berbeda soumen dialirkan dari tempat tertinggi, sementara yg mau makan siap-siap dgn hashi (sumpit), mengambilnya dan dimasukkan dalam gelas berisi kuah soumen yg terbuat dari bambu juga. Sesuai kemajuan jaman, bambu kini tlah diganti dgn pipa plastik seukuran bambu yg bisa dibongkar pasang, sementara gelasnya bisa memakai cawan biasa.
Buat yg penasaran rasanya,..jangan kuatir, bagi Ibu, lebih enak mie instant indomie ketimbang soumen, hanya mungkin pengalaman menikmati nagashi soumen jauh lebih seru,..kroyokan,..apalagi kalo yg deket "Boss" yg ngalirin soumen sebangsa Ilham-kun & co,..bakalan yg di posisi terjauh memble doang, kek Kiko-chan
|
kaciaaaan deh kiko chan...mana dah siap2 nyumpit hehehe tenang cah ayu...nanti dibogor banyak bihun bakso yg okeh "wink"