Judulnya gitu karena pas dingin-dingin gini enaknya nyruput bandrek. Mumpung lagi di Jepang, Ibu coba tuk memanfaatkan waktu luang (halah sok bgt yah) dengan periksa-periksi kesehatan body.

Sebenarnya tiap tahun selama di Jepang secara rutin Ibu periksa lab darah, urin, Rontgen, dsb secara gratisan, hasilnya alhamdulillah selama ini normal-normal saja, cuman kalau periksa yg lebih detil belum kesampaian.

Iyak, sudah 2 minggu ini kalo hari Jumat Ibu ke RS NTT, check up ajah, kebetulan ada dokter yg Ibu kenal disitu. Jumat pertama Ibu periksa ke bagian penyakit dalam, "masa lalu" Ibu yg bergaul akrab dgn banyak penderita TBC (th 1998-2001 Puskesmas Cibalong, Tasikmalaya jadi Puskesmas rujukan utk penyakit TBC), plus diagnosis penyakit jantung saat hamil anak-anak(siap-siap hamil lagi nih,...gak boong bgt) membuat Ibu merasa perlu cek "daleman". Hasilnya baik Rontgen or EKG normal, Alhamdulillah, cuman kata dr Sanae Nakamura, kalau masih penasaran bisa periksa khusus ke kardiolog Jumat depannya.

Jadi deh, Jumat kemarin Ibu ke RS NTT lagi, sengaja datang pagian karena mo ke bagian bedah sekalian, Ibu tuh merasa ada benjolan di bagian mammae, akhirnya Ibu diambil foto mammografi, habis itu di USG mammae, hasilnya Alhamdulillah benjolannya cuma semacam kista berisi cairan air biasa, gak gede sih cuma sekitar 0.8mm, kata dokternya gak berpotensi jadi kanker, ttg kista itu ada beberapa org berkecenderungan memilikinya, besar-kecil ukuran dan sedikit-banyak jumlahnya nggak berbahaya sehingga nggak perlu tindakan operasi. Kekhawatiran Ibu cukup beralasan sebab dalam 4 th terakhir Ibu "bercengkarama" dgn polyacrilamide, salah satu bahan karsinogenik (pencetus kanker), jadi tatuuuut banget.

Habis dr bedah, Ibu ke bagian kardiologi, EKG lagi baik sebelum maupun sesudah aktivitas (disuruh naik turun alat semacam tangga), trus di USG jantung. Alhamdulillah hasil EKG sebelum n sesudah aktivitas normal, hasil USG jantung baik bentuk, ukuran, maupun denyutannya juga normal. Kesimpulannya penyakit jantung Ibu kumat kalau hamil aja (makanya stop hamil lagi ya, Bank).

Plong rasanya mengetahui diri dalam keadaan sehat, apalagi setahun lalu Ibu sempat tes Pap smear (untuk deteksi dini kanker leher rahim) juga disini, Alhamdulillah hasilnya jg normal.

Dari 2 minggu priksa Ibu total cuma mengeluarkan 8000 yen (X 77 rupiah), murah banget yah (karena ditanggung asuransi),...apalagi kalau diklaim lagi ke bagian pengajaran,...Ibu bakal cuma mbayar 400 ribuan rupiah ajah,...uenakk tenan. Tentang pelayanan, oke bgt deh gak ada perawat yg judes, fasilitas lainnya pun memuaskan.

Bagi temen-temen yg punya waktu luang,...kenapa nggak priksakan diri anda dari sekarang, sungguh bersyukur sekali mengetahui status kesehatan kita, apalagi bagi yg punya "masa lalu" kelam seperti dirikuh, he he he.