Tuesday, February 28, 2006
Skor 1 : 1....?
Pagi tadi kami bertiga, Kiko-chan, Ayah, Ibu, (Ilham-kun dah ke sekolah) heboh nyari Nintendo DS, biasanya sebelum Ayah nge-lab, Nintendonya diumpetin dulu biar Ilham-kun ndak main game terus. Banyak alasan: harus banyak belajar bhs Indonesia, belajar buat test di SD-nya sekarang dalam rangka mo kenaikan kelas, trus memang disuruh dokter matanya, main game cuma 30 menit aja, maklum lah dah pake kaca mata.


Biasa, kalau pagi, supaya Kiko-chan bisa bangun cepet, dia boleh main game senengannya, Pokemon.
Nah kalo game nggak diumpetin, bisa-bisa dia main game lebih dari 30 menit kalau nggak ada yg ngawasin. Dia plg sekolah kan paling dulu, sekitar jam 5 sore , Ayah baru pulang setelah njemput Kiko-chan jam 6, kuatir dari jam 5 - 6 main game terus akhirnya kami umpetin game itu. Pernah sih dia dikerjain Ayahnya, pura-puranya ngumpetin tapi tali pikachunya nongol, padahal talinya dilepas dari gamenya, trus sama Ayah ditulisin "silakan main lompat tali",..kontan aja begitu Ayahnya dateng ngamuk-ngamuk dia .

Belakangan kami suka lupa ngumpetin, dipikir dia udah taat jadwal bener, nggak tahunya selama 2 hari ini sebelum kami umpetin gamenya dah diumpetin dia dulu, makanya tadi pagi kami heboh nyari-nyari gamenya. Udah dicari di segala penjuru akhirnya ketemu dibelakang meja telpon, itu aja ketutupan kertas-kertas. Kali dipikir dia, sekarang kedudukan seri 1 : 1, sebelum diumpetin Ayah gw umpetin dulu pikirnya,.....eittttt, masak kalah sama anak, okelah gamenya dibalikin ke tempat dia umpetin, tapi kaset Mario cart nya diumpetin Ayah, so Ilham-kun, kedudukan ndak jadi 1 : 1 donk,....2 : 0, cihuyyyyyyy!


ngomong-ngomong ttg nintendo DS, Ayah, Ilham-kun & Kiko-chan punya kaset sendiri-sendiri, .....Ayah ???
ya, Ayah sukanya DS brain training, Ilham-kun Mario cart, Kiko-chan Pokemon, rame deh kalo rebutan giliran maen, jadi kayak punya anak 3


Nggak tahu deh gimana reaksi Ilham-kun nanti sepulang sekolah ..... bakal manyun lagi kali ya .....
posted by Noenoe @ Permalink 、3:18 PM   1 comments
Monday, February 27, 2006
"Demam" Arakawa
"......Yatta..!, itulah teriakan org-org Jepang setelah akhirnya di Olimpiade musim dingin di Turin Jepang berhasil memperoleh medali, emas lagi.

Ya, akhirnya Shizuka Arakawa, atlet figure skating Jepang meraih medali emas satu-satunya. Setelah itu, bisa dibayanginkan gimana publik & media Jepang heboh memberitakannya. Tak henti-hentinya tiap stasiun TV membicarakan profil gadis itu, mulai dari masa kecilnya, sampai rekaman video saat dia meraih medali emas pun diputar berulang-ulang , dari pagi sampai pagi lagi. Padahal sebelum meraih medali itu, hanya Miki Ando yg sering jadi bahan perbincangan.



Efek dominonya, hal-hal yang berbau Arakawa jadi ikutan laris manis, seperti beras "Toyo rice" yg diiklankannya mengalami peningkatan penjualan yg cukup signifikan, dalam waktu 2 hari melonjak penjualannya sampai 20%, juga CD musik klasik yg mengiringinya waktu sesi free skating, Turandot, dalam waktu sekejap terjual 3000 keping juga melonjaknya permintaan download musik tsb, belum DVD ttg dia yg berjudul "Moment: Beautifull skating", atau menu "yakiniku gyu-tan" yg disukai Arakawa. Wah...wah org Jepang emang gampang crazy.....

Ada positifnya juga sih pemberitaan media kali ini (ternyata nggak selamanya kejam ya)....untuk memacu semangat generasi muda Jepang untuk giat berkarya, terbukti dalam beberapa hari ini banyak anak-anak yg jadi tertarik bermain skating. Coba ya di Indonesia bisa gitu, meniru Jepang, untuk maju, nggak cuma perlu uang tapi juga oeng (semangat).
posted by Noenoe @ Permalink 、2:38 PM   1 comments
Sunday, February 26, 2006
Marathon
Hari Jumat, 24/2/06 Ilham-kun ikut Marathon Taikai yg diselenggarakan di SD-nya. Jarak nya nggak seperti marathon betulan sih, namanya juga anak SD. Persiapannya sudah sejak 2 bln yang lalu, tiap Senin, Selasa, Jumat, anak-anak berlatih di sekolahnya, saat latihan, kadang Ilham-kun no 5, kadang no 3 dari seluruh peserta kelas 2 (kelas 2 ada 3 kelas). Jauh-jauh hari pula Ilham-kun sudah nanya-nanya, kira-kira makanan apa yg bisa membuat lari cepat, stamina tetep kuat, dsb, kayaknya dia niat banget.

Alhamdulillah, tahun ini Ilham-kun masuk finish no 12, agak kecewa juga sih tampaknya, waktu Ibu tanya, gimana marathonnya, sambil menunduk dia bilang: gomen ne okaasan, 12 ing (maaf ya Bu, masuk no 12). Ndak apa-apa Nak, yoku gambatta ne...... Ini piagam marathon tahun 2006.
Ngomong-ngomong ttg marathon, kayaknya Jepang negri yg paling banyak menyelenggarakan marathon, bayangin saja, hampir tiap musim ada marathon taikai, bahkan di musim dinginpun, hampir tiap propinsi juga menyelenggarakan marathon, makanya hampir di tiap olimpiade atlet marathon jepang jadi peraih medali emas. Tradisi marathon juga ada di hampir tiap sekolah, mulai TK (walau cuma keliling lapangan) sampai Universitas, dan di musim dingin pula. Kali untuk melatih daya tahan tubuh ya. salut deh,...!


Untuk tahun kemarin, Ilham-kun masuk finish no 14, kata dia, ketimbang th kemarin ada peningkatan kan,....pinter kamu Nak menghibur diri. Ngomong-ngomong, kapan ikutan marathon lagi...?
yg ini piagam th marathon th 2005


posted by Noenoe @ Permalink 、1:59 PM   0 comments
Thursday, February 23, 2006
100 ten manten
Rasanya nggak bakalan Ibu ikutan nulis resep masakan di blog ini, jelas-jelas bakal diketawain, karena Ibu memang nggak pinter masak babar blas, hanya karena nggak ada yg masakin buat Ayah, cs aja terpaksa mesti turun ke dapur, hik..hik...hik, sungguh terpaksa aku memasak...coba deh iramanya kayak lagunya Rhoma Irama jaman baheula.

Ttg masak, Ibu punya pencicip rasa yg handal, ya..Ilham-kun orangnya, dibanding ayahnya dia lebih kritis..or Ayah cuma mendhem rasa aja ya. Kadang kalau kurang asin Ilham-kun bakal ngomong, kayaknya rada aneh rasanya, baru Ibu cicipi masakannya,...asli Ibu tuh jarang banget nyicipi masakan...nggak ngeh soalnya. Atau kalo keasinan dia bakal bilang, coba deh ditambahin gula lagi....duh biyung, malu deh sama Ilham-kun.

Maka dari itu, kami sering jajan diluar seperti makan sushi, udong,....boros atuh, iya deh nggak bisa beli pulau kalo plg ke Indonesia, ha ha ha


Sebenernya nih, keluarga Utie, dari Utie sendiri, tante-tante, Budhe Ninis, Bundah semuanya pada pinter masak, malah Utie suka terima pesanan msakan segala, cuma pas ada pesenan tugas Ibu cuma mbungkusin kerupuk aja....gubrakkkkkk!.
Makanya sampai sekarang, Aung, Utie, cs masih gak percaya kalau Ibu cerita bisa bikin sate ayam, tongseng kambing, risoles, dsb,.....nanti deh ya kalau kami dah plg, kalau mau bukti,...eh nggak janji ding, mending beli aja, ha ha ha.


Selain ahli cicip, Ilham-kun juga suka menilai masakan Ibu, kadang dapat 90, kadang 85, kadang 100, nggak tahu bener enak/nggak. Cuma kadang Ibu lupa ngasih sendok/sumpit aja nilainya berkurang 1,...dia bilang: " 99 ten, spoon ga nai kara" (dapat 99 point karena nggak ada sendoknya), tergantung mood dia aja kali ya. Sekarang Kiko-chan juga suka ikutan menilai masakan Ibu, tapi lebih sadis lagi kalau menilai, dari nilai 100 bisa drop jadi 50 gara-gara ada sebutir nasi yang keras,.....ha ha ha lagian Ibu, kenapa sampai ada butiran nasi keras yg lolos ke piring?

Selama masak, Ibu pernah (selalu malah) dapat nilai jelek, 60 ten, yaitu masak kare jepang, dia selalu membandingkan dgn kare jepang bikinan Seiko-san, iya jelas atuh wong org jepang asli....so kalau Ibu lagi "gila" pujian, gak bakalan deh bikin kare jepang, mending masak lainnya biar dapat 100 ten manten (nilai 100 penuh). Yupppppp, hidup 100 ten manten !!!!!
posted by Noenoe @ Permalink 、3:19 PM   0 comments
Wednesday, February 22, 2006
Hapyoukai


Setiap menjelang kenaikan kelas, SD disini mengadakan "Hapyoukai", semacam presentasi murid-murid selama belajar 1 th di hadapan orang tuanya.

Diawali dari sebuah surat Ilham-kun buat Ibu seminggu sebelumnya, yg membuat Ibu tidak bisa tidak harus mengadiri acara tsb, kenapa...?
Surat Ilham-kun membuat Ibu terharu, singkatnya, dia bilang pada acara Hapyoukai dia mau menunjukkan kebolehannya main "nawa tobi" (lompat tali), dgn berbagai gaya, ada aya tobi (gaya tali disilang), niju tobi (dalam waktu 1 menit 20 kali lompat), kake asi tobi (kaki disilang), dsb, trus dia bilang, meski Ibu sesibuk apapun, sempatkanlah melihat acara itu,......wah Nak, Ibu jadi bertekuk lutut deh baca suratmu.
Akhirnya, dari undangan jam 2 .05 menit, ibu datang ke SD Ilham-kun jam 1.35 menit, jadi sempat liat Ilham-kun dan temen-temennya ngepel, nyapu, dsb, biasalah kalau mau ada tamu mereka kerja bakti membersihkan ruangan, hebat lho, SD mereka nggak punya tukang kebun, mereka sendiri yg merawat tanaman, nyapu halaman, dsb.


Tiba pada acara, theng jam 2.05, Hapyokai, diawali sambutan anak-anak, disusul acara demi acara, ada nyanyi, drama, senam, main musik, kuis kanji, kuis matematika, semua dilakukan oleh anak-anak, sampai akhirnya tiba giliran Ilham-kun ber"nawa tobi" ria. Setelah semua selesai, acara ditutup juga oleh anak-anak, dan sedikit sambutan dari Doi sensei, guru kelas 2.2. Terima kasih Ilham-kun, juga teman-teman mu yg telah berupaya menunjukan penampilan terbaik kalian. Nggak rugi deh Ibu duduk selama 2 jam (plus jeprat-jepret tentunya).

Setelah selesai, para orang tua disuguhi rekaman/foto kegiatan anak-anak dalam waktu 1 th, baik kegiatan di sekolah (aki festival, Odeng party, dsb) maupun di luar sekolah (ke Masaki koeng, Community center, dsb).


Ternyata, mulai hari ini tinggal 20 hari lagi Ilham-kun di kelas 2, bentar lagi kenaikan kelas. kali ini hapyoukai terakhir ya,...hik hik hik.
Btw, akibat Ilham-kun latian lompat tali terus, Kiko-chan jadi ikutan latian, bayangin deh, musim masih dingin gini, terpaksa mereka latian didalam rumah, di lorong, dgn catatan nggak di malam hari. Sekarang Kiko-chan sepulang dari TK langsung main lompat tali, udah bisa macam-macam gaya lho.
posted by Noenoe @ Permalink 、12:02 PM   0 comments
Tuesday, February 21, 2006
Kejamnya Media
Beberapa hari ini, sejak Jumat sore sampai pagi tadi, penonton TV jepang disuguhi berita ttg pembunuhan 2 anak TK oleh Ibu temannya sendiri. Wanita tsb, kebetulan org Cina yg menikah dgn org Jepang.

Menurut pengakuannya, pembunuhan itu dilakukan sebagai cara melindungi anaknya dari kenakalan teman-temannya,....(lha Bu, Bu wong jenenge cah cilik wae kok !). Itulah salah satu cermin masyarakat kita yg "sakit", terlalu mementingkan diri sendiri. Padahal secara ekonomis, keluarga tsb cukup mapan, rumah bagus, dan dia sudah lama tinggal di Jepang(7 th) sehingga adaptasi sosial sepertinya nadak masalah lagi. Entah dorongan apa yg menyebabkan dia membunuh secara sadis,....ndak pengin ceritalah, ngeri sendiri.

Ttg media sendiri, baik TV, koran ternyata sama juga dgn media kita, kadang terlalu memblow up berita, bedanya, kalau di jepang nggak cuma berita gossip artis yg diuber-uber, pembunuhan, korupsi juga dapat porsi banyak. Atau saking banyaknya kasus kriminal, korupsi di negri kita shg media kita nggak ngulas tuntas.

Khusus ttg berita pembunuhan itu, sepertinya mereka (media) melupakan si anak perempuan (anak tersangka) yg kebetulan menyaksikan kedua temannya dibunuh oleh ibu kandungnya. Ceritanya kedua korban adalah tetangga tersangka, kebetulan anak perempuannya dan kedua korban sekolah di TK yg sama, kebetulan hari itu (Jumat, 17/2/06) giliran tersangka mengantar ke TK (di TK tsb terbagi dalam grup, yg tetanggaan kali ya, trus giliran antar jemput). Singkat cerita, terjadilah pembunuhan itu didepan mata anaknya sendiri, lalu mayat korban dibuang di tepi parit.

Well, bagi Ibu, sudahlah cerita ttg latar belakang tersangka sampai komentar psikolog ttg kejiwaan tersangka, bagaimana korban dibunuh ( mungkin Tuhan lebih menyayangi kedua korban sehingga "mengambilnya" dalam usia dini, Allahu A'lam), pemakamannya ndak usahlah dikupas terus-terusan, lha ini nggak, tiap TV menyiarkan tema yg sama dalam porsi yg sama besarnya, tapi mereka lupa pada sosok anak tersangka, yg mungkin sampai dewasa akan mengalami trauma bila tidak diatasi segera. Bisa nggak sih membayangkan, seorang anak, usia 5 th menyaksikan sebuah peristiwa yg tidak semestinya dia saksikan.

Kami pernah melhat sebuah acara TV ttg pembunuhan yg dilakukan oleh seseorang dgn masa lalu yg buruk, semasa kecilnya dia selalu dimarahi, disalahkan, dicaci maki oleh ibunya, hingga sampai dewasa dia tidak bisa mengontrol emosinya. Bagaimana dgn masa depan anak itu apabila mengalami trauma yg begitu hebat, apalagi mungkin tetangganya akan menuduhnya sbg penyebab ibunya membunuh, dan kelak, mungkin setahun lagi media akan mengingatkan kita pada peristiwa itu, begitu seterusnya. Duh media, nggak disana nggak disini, ternyata sama aja kejamnya.

Bagi Ibu, seorang anak boleh tidak mempunyai ayah, ibu atau keduanya tapi mereka tetap harus punya masa depan. Bagaimana jadinya bila orang-orang tanpa perikemanusiaan menghancurkannya tanpa mereka menyadarinya????
Ilham-kun, Kiko-chan, we will do the best for you and your future, Insya Allah, dgn cara sepatutnya, dgn kebaikan, halal, Semoga Allah SWT mengabulkannya. Amiin
posted by Noenoe @ Permalink 、12:31 PM   1 comments
Monday, February 20, 2006
AYATORI

Selain Ikebana, Origami, kita juga mengenal Ayatori, kalau Ikebana adalah seni merangkai bunga, Origami seni melipat kertas, Ayatori adalah seni merangkai tali (?). Kebetulan Ilham-kun & Kiko-chan seneng banget main ayatori, apalagi pas musim gini, bikin anak-anak betah didalam rumah. Biasanya Ayatori jadi pilihan terakhir kegiatan anak-anak kalau sudah jenuh main game, nonton TV atau dilarang bikin gaduh didalam rumah, maklumlah punya 2 anak yg nggak bisa diem barang sejenak, rumah di lantai 5, kalau berisik bisa dikomplain ama yg dibawah (alhamdulillah sampai saat ini nggak ada klaim). Ibu sendiri nggak bisa sama sekali main ayatori, nggak telaten.
Pertama kali Ilham-kun diajarin Senseinya di TK, trus dibeliin buku plus talinya sama ayah, sekarang Kiko-chan ketularan suka main ayatori juga. Sama juga sih, pertama kali belajar ayatori suka ribut minjem tangan Ibu/ayah, buat megangin bukunyalah supaya halamannya nggak mbalik, suruh mbalik halamanlah atau kadang tangan Ibu dipinjem juga. Sekarang makin banyak lho jenis-jenis ayatori yg mereka bisa, ada tokyo tower, 7 diamonds, keranjang bunga, ikan, dsb.

Ini lho hasil karya Ilham-kun, dia bikin 4tsu no hashigo (kiri atas) sama 9tsu no me (kiri bawah)

Yang ini hasil karya Kiko-chan, layang-layang (kanan atas) dan capung (kanan bawah)
posted by Noenoe @ Permalink 、2:34 PM   1 comments
Friday, February 17, 2006
2 thumbs up!
" ii koto kanggaeta”, itu yg diucapkan Ilham-kun kalau tiba-tiba muncul ide di benaknya. Sebuah Ide, siapa yg nggak punya, meski kadang tak sempat kita wujudkan. Minggu lalu, Sabtu & Minggu sore, kami nonton acara ttg orang-orang yg beride cemerlang di bidang kedokteran,…..sorry nih, sedikit KKN. Dari beberapa kisah, ada 2 yg cukup menarik yg begitu berkesan buat kami.

Kisah pertama ttg seorang dokter bedah di Spanyol, kejadiannya sekitar th 2004, ada seorang sopir truk yg mengalami kecelakaan lalu lintas,….jatuh terguling di tepi sungai, .saat temannya sadar dia ditemukan dalam keadaan tangannya terputus….tus sampai sekitar siku, potongan tangannya ditemukan di tepi sungai. Singkat cerita, dia dibawa ke RS, dalam waktu 2 jam setelah kejadian dokter melakukan operasi untuk menyambung tangannya,…but, beberapa minggu kemudian (2-3 minggu) terjadi pembusukan di daerah yg dilakukan operasi, dokter menduga karena potongan tangan jatuh ke sungai, kemungkinan banyak bakteri maka terjadilah proses pembusukan itu. Kemudian dokter tsb menjelaskan ke famili pasien ttg rencana operasi yg akan dilakukannya, yaitu melepas lagi sambungan tangan……nyerah begitu saja?????.

NO!!!!!!, si dokter memutuskan utk mencangkok sementara tangan tsb ke bagian pangkal paha, spt kita ketahui, di pangkal paha terdapat pembuluh darah besar yg cukup utk vaskularisasi daerah kaki itu sendiri dan “cangkokan” tangan itu. Akhirnya selama 3 bulan dicangkokkan, tgn tsb berhasil pulih seperti sediakala, yg tadinya biru kehitaman jadi kemerahan lagi, pertanda vaskularisasinya membaik. Akhirnya tiba saatnya dilakukan pemasangan tangan tsb ke tempat yg selayaknya,.....ya di daerah lengan lagi, saat itu dokter kembali melakukan ide cemerlang, ketika didapati daerah otot untuk memasang tangan tsb juga busuk, si dokter memutuskan “mengambil” sebagain otot daerah pundak untuk mengganti otot yg busuk tsb. Singkat cerita, sampai kini si pasien tsb, meski masih mendapat terapi rehabilitasi medis, sudah berhasil menggerakkan jari-jari tangannya lagi. Bener-bener amazing progressnya, bayangin aja dari tangan yg terputus, disambung, busuk, dicangkok, disambung lagi, dsb akhirnya hampir pulih kembali. Sungguh sebuah ide yg sangat cemerlang plus teknik yg andal, mencangkokkan tangan ke kaki untuk sementara waktu.

Cerita kedua ttg gigi, udah lama tahu kan kalo gigi kita ada 2 macam, yg pertama yg tumbuh saat bayi, namanya gigi susu yg akan goyang semua diganti gigi sulung, gigi yg akan awet bila kita rajin merawatnya. Diantara gigi sulung itu, ada yg tumbuhnya belakangan, antara umur 17-30 th, namanya gigi geraham III, bahkan pada sebagian kecil org gagal tumbuh. Dari fenomena adanya gigi yg tumbuh belakangan tsb, seorang dokter ahli dermatologi berpikir, kalau demikian, ada something spesial di gigi tsb, akhirnya dokter tsb meneliti gigi tsb dan daerah disekitarnya, dia mengambil sel benih (Stem Cell Factor) dsb di daerah tsb, dgn beberapa cara, memisahkan sel benih dari sel lainnya dan dicobanya untuk penyembuhan luka dikulit, hasilnya, sukses besar, luka itu bisa sembuh,.....biasa ya, luka pake obat merah aja bisa sembuh sendiri,…eit nanti dulu, dokter tsb melanjutkan penelitiannya, dia masukkan sel benih tsb pada rongga perut tikus, hasilnya beberapa saat kemudian tumbuh jaringan menyerupai gigi di rongga perut tikus tsb, sukses lagi,....akhirnya dokter tsb mencoba menaruh sel benih dari gigi geraham III itu untuk menumbuhkan gigi baru pada gigi sulung yg bolong karena kuman, dsb,....hasilnya sangat memuaskan juga. So terapi tambal / pemasangan gigi palsu bakal ndak laku lagi, sebab hasil kemajuan di bidang kedokteran saat ini, gigi bisa ditumbuhkan lagi.

Dari dua cerita nyata tsb, sudah seharusnya dong kita rajin-rajin mengasah pikiran kita, supaya bisa punya ide cemerlang spt dua dokter diatas, lagian ada salah satu ayat Al Qur’an, yg kalau ndak salah kutip terjemahannya sbb:”ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu, penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan (merenungkan) ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang berpikir”. (QS. Shaad, 38: 29).

Anyway, untuk 2 dokter tsb plus ide cemerlangnya deh, kalau boleh pinjem jempol yg laen bisa lebih malah.
posted by Noenoe @ Permalink 、4:35 PM   1 comments
Thursday, February 16, 2006
POKEMON


Akhir-akhir ini, tiap hari Sabtu-Minggu Ilham-kun & Kiko-chan seneng nonton VCD yg dibawa dari Indonesia dulu, yg digemarinya VCD Tom & Jerry dan Pokemon. Ttg VCD Pokemon, berkali-kali anak-anak kebingungan, selain nggak begitu mudheng bahasanya, nama-nama bintangnya dan juga macam-macamnya Pokemon lain dgn yg versi Jepang, seperti salah satu Pokemon trainer yg di VCD bhs Indonesia namanya ALI, versi Jepangnya adalah SATOSHI, trus nama salah satu Pokemon MIAW, versi Jepangnya NYARTH, yg di jepang FUSHIGIDANE di VCD itu jadi BULBASUR, pusing kan, gimana mau menjelaskannya karena nggak semuanya berubah nama, spt PIKACHU, PICHU, RAICHU, ah entahlah, kali distributor di Indonesia nyari gampangnya aja ya waktu proses sulih suara.

Ttg Pokemon sendiri, anak-anak lagi seneng banget, mulai dari koleksi kartu Pokemon, Game, dsb, tadinya cuma Ilham-kun lama-lama Kiko-chan juga ketularan.....kek influenza aja.

Karena Ibu ngerti betul akan kesukaan anak-anak, waktu ada pertunjukan Pokemon Adventure di Takashimaya Matsuyama, Ibu bela-belain ajak anak-anak kesana (tgl 25 Desember 2005), kapan lagi sih nyenengin anak, mumpung hari libur. Banyak sekali gamenya, juga mandi bola Pokemon dan karaoke nyanyi soundtrack Pokemon. Kayaknya anak-anak nggak ada capenya deh, jadi walau Ibu ngantuk ya terpaksa nungguin sampai mau diajak pulang.
Sekarang Ilham-kun lagi ngrayu minta nonton Film Pokemon, baru tgl 14 Juli sih, katanya sebelum pulang pengin sekali-kali nonton bioskop. Lha, wong Ibu aja nggak pernah nonton, terakhir nonton waktu Tk II, itu aja diajak Om & tante. Sementara masih diiyakan, nggak tahu nanti
posted by Noenoe @ Permalink 、5:20 PM   0 comments
Wednesday, February 15, 2006
NOL
Mungkin ada banyak orang yg menganggap sepele thd angka nol, seperti ketika para orang tua mengajarkan angka pada balitanya, mereka memulai dgn angka 1, bukan nol, padahal tanpa "0" bisa berabe lho, contohnya aja nilai 100 lupa nulis 2 "00" bisa aja cuma 10, apalagi kalau uang jut-jutan,.......lumayan kan?

Bilangan "0" adalah bilangan yg sangat berkesan buat Ibu, bukan 9 yg konon membawa hoki, why?. Teringat tulisan Kafi Kurnia di majalah Gatra edisi April 2002 (kalau nggak salah), beliau membahas ttg angka nol, falsafahnya, sbg manusia, sangat baik bagi kita selalu mengganggap diri kita spt angka nol, dgn demikian kita akan mudah menerima pelajaran, mudah berinovasi, dsb. Coba aja gelas yg kosong akan lebih banyak menampung air ketimbang gelas yg telah berisi, demikian juga ruangan yg kosong melompong akan mudah bagi kita untuk menaruh/mengatur barang-barang kita.

Sebagai seorang hamba, kitapun mesti sadar kondisi kita, seperti setiap kali kita berzikir, menyebut asma Allah, ALLAHU AKBAR, Allah Maha Besar, kita tak ada artinya sama sekali. So, kids, meski Ilham-kun jadi ketua kelas, pinter, dsb, nggak perlu berbangga hati, apalagi sombong, sekali lagi semua tak berarti apa-apa dihadapan Allah SWT.
Demikian pula kalau kita kembali ke Indonesia, nggak perlu sombong pernah mengecap kehidupan LN, dimanapun kita berada, dimana bumi berpijak, disitu langit dijunjung, hargai orang lain, tak perlu membanggakan diri.
Ingat Nak, kita hanya seorang hamba, Allah Maha Besar, kita tak berarti apa-apa, zero yori mo.
posted by Noenoe @ Permalink 、5:58 PM   1 comments
Tuesday, February 14, 2006
Taushiyah, 12/2/06
Ibu pengin mengingatkan kalian , Ilham-kun, Kiko-chan, (juga Ibu sendiri tentunya) pada taushiyah Pak Kahar minggu lalu, bahwa kita mesti selalu mengingat akan kematian, sebab siapa yg tahu kapan maut akan menjemput kita, selain mengingatnya, kita juga harus mempersiapkannya. Menurut beliau, ada 2 hal yg harus kita persiapkan, yaitu : ttg Thoharoh (bersuci) dan Sholat.

Thoharoh sendiri Nak, meliputi 4 hal, yakni:
1. secara fisik kita harus suci dari najis maupun hadast lain, untuk yg ini, kita mesti baca lagi Fiqih Sunnah
2. membersihkan badan kita dari dosa & kesalahan
3. membersihkan hati kita dari sifat tercela, spt iri, dengki, ngrumpi, dsb
4. membersihkan sesuatu yg sifatnya ghoib, selain dari Allah SWT

Sedangkan persiapan Sholat Nak, meliputi 2 hal, yakni:
1. persiapan scr fisik, kita harus membersihkan tempat sholat kita dari gambar, suara, cahaya yg sekiranya akan mengganggu konsentrasi kita dalam sholat
2. membersihkan gangguan batin, caranya sebisa mungkin bacaan yg kita baca dalam sholat kita mengerti artinya.

Kenapa Thoharoh & Sholat itu penting ?, ada sebuah hadist yg kalau Ibu ndak salah kutip bunyinya demikian:
"Barangsiapa yg sholat 2 rakaat saja tanpa ada hadast (dalam arti fisik & batin) di dalam tubuhnya maka akan diampuni dosa-dosa sebelumnya"
Coba nak, 2 rakaat saja, akan menghapuskan dosa-dosa kita, Subhanallah, Allahu akbar

Dengan bekal itu Nak, kapanpun Allah memanggil kita, tak ada rasa takut sedikitpun karena kita akan menjumpai Zat yg kita cintai, setiap saat, tunggulah saat Allah SWT memanggil kita : "Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan rasa puas lagi diridhoi, dan masuklah kepada hamba-hamba-Ku, dan masuklah kedalam Surga-Ku." (QS. 89:27-30)
Maukah kalian Nak, dipanggil dgn panggilan mesra " Wahai jiwa yg tenang......", kita dipersilakan masuk ke Surga-NYA, hanya yg memiliki nafsu Muthmainnah, tingkatan nafsu yg paling tinggi, bisakah Nak, Insya Allah, makanya kita harus berusaha, bismillahirrohmanirrohiim.

posted by Noenoe @ Permalink 、5:31 PM   0 comments
Monday, February 13, 2006
Buku baru
Hari minggu kemarin, Ilham-kun dibeliin buku baru, judulnya "Hito no Karada" (Tubuh Manusia), sebagai jatah bulan ini, kebetulan dia punya "toshoken card", kartu belanja buku hadiah dari "Jidou club" sbg hadiah natal, gak tahu disini natal jadi kayak perayaan besar, niwey, biasanya Jidou club ngasih hadiah setahun 3 kali, saat kenaikan kelas, natal dan libur musim panas, hadiahnya berupa buku, mainan, juga kartu belanja buku, lumayan kan bisa beli buku gratis/murah dgn kartu itu.

Ttg buku itu, semua jadi tertarik membacanya, buat Ibu, jadi ingat waktu belajar biologi, anatomi, ilmu penyakit dsb, cuma sekaran
g dalam bhs jepang, full kanji, jadi tahu deh otak besar bhs jepangnya= dai nou, otak kecil= syou nou, dsb.
Habis itu, pertanyaan Ilham-kun jadi makin aneh-aneh buat anak seusia dia, spt apa itu hormon, dari bermacam-macam virus (adeno virus, herpes virus, dsb) virus apa yg paling berbahaya, dsb,.....aduh Nak, sekarang Ibu jadi makin telmi deh, gimana menjelaskan dgn bhs yg bisa dimengerti anak seusiamu, pake bhs jepang lagi,.....tuluuuuuuuuung!
Alhamdulillah deh, anak Ibu pada seneng baca, jadi ndak kuper nantinya, dari dulu Ayah kan lebih suka beliin buku timbang mainan,....anggaran cekak, Bo. Niiih, koleksi buku Ilham & Kiko, gimana bawa pulangnya nanti ?
Btw, Ibu janji, mulai sekarang tiap malam belajar lagi sama Ibu ttg buku-buku yg kalian punya, ketimbang main game terus kan.

Kiko-chan juga, sejak 4 th dah bisa baca, makanya tiap plg sekolah langsung bongkar ransel kakaknya nyari buku pinjam
an dari perpus, senengnya" Zorori"

posted by Noenoe @ Permalink 、11:50 AM   1 comments
Friday, February 10, 2006
SMAP: TRIANGLE

Triangle

toshin wo sukoshi hazureta chiisana kono heya kara
donna ni me wo korasedo mienai mono bakari da
tatoeba, tooi sora ni dareka ga inotte itari
tatoeba, mi wo hisomete kimi ga obietetari

subete ni michitarita asu no hi wo
motome samayou mouja no kage
hakai de shika midasenai
mirai no sekai wo ai senai yo

*1 boku no me ga kimi no te ga bokura no koe ga
sorezore kotonatte iru you ni
jiyuu de koso 生命(inochi) dakara

*2 boku no hada kimi no haha bokura no ai wa
aoku ukabu chippoke na 惑星(hoshi) ni
maiorita kiseki

mukuchi na sofu no omoi ga chichi e to 時代(toki) wo matagi
ichizu ni noboritsudzuketa hidoku kakoku na michi

wazuka na kurushimi mo shiranu mam
anochi ni umare ikiru bokur
auketsugou sono omoi
koe no kagiri ni tsutaeru n' da

taikoku no 英雄(HI-RO-) ya senka no shoujo
sorezore omosa no onaji
toutobu beki 生命(inochi) dakara

*3 seikan na kao tsuki de kamaeta juu wa
hoka demo naku bokura no kokoro
nitsukitsukerareteru
fukaku fukaku kizamareta
ano kizu no you ni

*1, *2 repeat

taikoku no kanashimi mo mihatenu haha mo
sorezore omosa no onaji
toutobu beki 生命(inochi) dakara

*3 repeat
sou, obieru kimi no te de
Ilham-kun, itu lagu yg lagi disuka ya, smoga nanti inget deh, gimana hebohnya kita kalo dengerin lagu itu.
Buat yg belum tahu SMAP, itu salah satu group nyanyi terkenal di Jepang, anggotanya 5 orang terdiri dari: Nakai Masahiro (leader), Kimura Takuya,....hmmm coooooool banget, Inagaki Goro, Kusanagi Tsuyoshi, trus Katori Shingo...kocak pisan. Banyak acara yg dipandu oleh mereka, baik individu maupun barengan, seperti SMAP x SMAP, acara favorite kita nih, seru, kocak,.....iyalah ngapain liat acara serius, bikin mumet apalagi ndak mudheng bahasanya.
posted by Noenoe @ Permalink 、2:41 PM   0 comments
Thursday, February 09, 2006
Uang Sekolah
Ndak bisa banyak komentar, ternyata sekolah anak-anak di Indonesia sebegitu "dahsyat" mahalnya (gw ketinggalan jaman?). Bandingkan dgn selama kami tinggal di Jepang,......ahhhhh, tambah nyeri hati deh.
Berhubung sebentar lagi anak-anak mau sekolah di Indonesia, kita mulai mikir nih, mesti sekolah dimana, penginnya yg terbaik sih,......ndak yg termahal lho. Apa boleh buat, SD yg "sreg" dgn pandangan kami ternyata mahal juga, silakan baca rinciannya;
1. Uang Pendaftaran Rp 200.000,00
2. Uang Pengembangan (termasukbuku paket kelas 1 semester 1)Rp 5.500.000,00
(Di awal minimalRp 3.000.000,00)
3. SPP per bulan Rp 200.000,00
4. Pakaian seragam jadi(5 seragam)
- Putra Rp340.000,00
- Putri RP 370.000,00
khusus buat kami mesti dikalikan 2, untuk Ilham-kun & Kiko-chan.
Bisa aja sih kita pilih SD negri, cuman karena kami pengin anak-anak mendapat pendidikan agama yg lebih baik, kami pilih SD tsb, Insya Allah.
Ngak apa-apa ya Nak, Ibu-Ayah dah berjanji akan berusaha memberi yg terbaik buat kalian, rajin belajar ya, jangan sia-siakan usaha kami. Onegaishimasu
At last, gambatte Nak !
posted by Noenoe @ Permalink 、4:09 PM   0 comments
Wednesday, February 08, 2006
SyouJyou


"SyouJyou
", mudah-mudahan nggak salah nulis, artinya surat penghargaan (?), piagam kali ya gampangannya. Critanya selama 2 hari berturut-turut sepulang sekolah Ilham-kun nunjukin piagam dari sekolahnya, sebenarnya sudah sejak kelas 1 dia sering dapat piagam, cuma baru kepikir sekarang untuk mendokumentasikannya.

Jangan dikira piagamnya karena dia menang lomba nyanyi dsb, yah,....kadang karena dia berhasil membuat prakarya dari "nendo" (lempung) yg menurut Senseinya bagus bisa aja dapat piagam, atau saat pertandingan muter gasing, gasingnya dia paling lama muternya juga bisa dapat piagam. Piagam lainnya yg didapat diantaranya saat dia jadi ketua kelas (kelas 2), terus pe-er liburan musim dinginnya, berupa tulisan kanji yg dikerjakannya tanpa penghapus (alias mulus , ndak ada salahnya), juga saat dia ikut lari marathon walau jaraknya ndak sejauh marathon betulan, dsb......(duh kayak banyak banget sih piagamnya), yg terakhir didapatnya adalah piagam karena menurut Kepala Sekolahnya dia termasuk anak yg baik hati,.....alhamdulillah, mudah-mudahan memang bener ya Nak, tapi jangan sombong karenanya, itu kan penilaian orang lain.

Simple sekali ide piagam itu ya, mulai dari kegiatan sehari-hari, pertandingan kecil-kecilan, hasil pekerjaan rumah, prakarya bisa jadi sebuah penghargaan. Agaknya itu bisa ditiru di negri kita,....atau Ibu yg ketinggalan jaman ?. Yakin deh, semakin banyak pujian, ndak perlu yg muluk-muluk akan mejadikan anak-anak terpacu untuk berbuat lebih baik sehingga mereka bisa menjadi anak yg terpuji. Kayaknya selama anak-anak sekolah disini, belum pernah Ibu dengar guru mencela muridnya atau saling mengejek sesama teman. Itu hikmah yg bisa kita ambil selama hidup di negri orang Nak, selalu berusahalah untuk menghargai orang lain agar kamu juga dihargai mereka, ndak perlu merasa dirimu yg "ter", ingat Nak, yg memiliki sifat "Maha" hanya Allah SWT. Kalau Senseimu menilai dirimu org baik, camkan betul artinya, agar kamu bisa senantiasa berbuat sebagaimana orang baik.

Ngomong-ngomong ttg piagam, Ibu waktu sekolah dulu juga sering dapat piagam lho, lumayan banyak, sekarang mungkin masih disimpan Aung-Utie, ya dari lomba nyanyi, puisi, cerdas cermat, baik tingkat kecamatan maupun kabupaten. Dulu ada guru khusus yg melatih ibu baca puisi, namanya Pak Tarjono, sekarang beliau sudah meninggal, yg melatih nyanyi Pak Rosyidin, sekarang jadi kepala SD. Kalau Ilham-kun dapat piagam banyak, kali nurunin Ibu ya, cuma beda bidangnya, kalau Ibu di bidang seni, Kakak dibidang lainnya, pokoknya bukan nyanyi, abis suara Kakak fals banget sih,...hi hi hi nggak ngejek , nilai raport kakak juga paling jelek di pelajaran nyanyi kan ?

Piagam yg diatas itu 3 dari beberapa piagam Ilham-kun, yg kiri itu Piagam sbg ketua kelas, tengah itu piagam penghargaan atas hasil prakarya pakai lempung, yg kanan piagam penghargaan atas hasil pe-er musim dingin yg mulus tanpa penghapus. Lumayan ya bisa buat kenang-kenangan nanti kalau Ilham-kun dah besar.
posted by Noenoe @ Permalink 、10:51 AM   1 comments
Tuesday, February 07, 2006
Setsubun no hi


"Setsubun no hi",
adalah permulaan musim semi di jepang, yg diadopsi dari China . Tahun ini kebetulan jatuh pada tgl 3 Februari, pada hari itu orang-orang Jepang pergi ke kuil untuk merayakannya, pestanya berupa para pendeta Budha dan pengunjung yg sebagian besar pria yg lahir di th anjing melempar kacang kedelai (mame maki), yg artinya membiarkan kebaikan datang dan mendepak kejahatan menjauh , terjemahan dari "Fuku wa uchi, Oni wa soto".
Ternyata di hari itu, di Yagumo Hoikuen (TK Kiko-chan) mengadakan acara serupa, mereka melempar kedelai ke arah Oni,.....eh Kiko-chan jadi Oni, bawa pentungan (kanabou)segala, itu dia pake topeng Oni yg dibikin bareng gurunya di Sekolah. Buat kita orang Islam, nggak perlu percaya gituan Nak, karena kejahatan/kebaikan sumbernya di hati kita, ndak usah jauh-jauh melempar kedelainya, .....kalo cuma mainan bareng Sensei or temen sih boleh saja.

Btw, meski baru TK, Kiko-chan dah biasa surat-suratan lho, ke teman cewek sih, semalam Ibu liat Kiko-chan serius banget nggambar, ternyata dia lagi bikin bikin surat buat Nao-chan, temen sekelasnya, yg mulai April nanti masuk SD, jadi critanya mo pisahan, ini lho suratnya, pake kertas HVS biasa, ada gambar Nao-chan pake seragam SD sambil ngajak wan-chan (anjing) jalan-jalan, sebaliknya ada pesen dia ke Nao-chan, terjemahannya gini (pake Hiragana sih) : "Nao-chan, gimana kabarnya, baik kan?. Hari ini kita banyak main bersama, besok juga ya. Masuk SD, belajar bahasa, matematika, selamat ya. Jangan lupa padaku. dari Kiko. Mungkin begitu terjemahannya.

Wah de, Ibu jaman kecil dulu ndak surat-suratan gitu lho, Kiko-chan lebih canggih dibanding Ibu, harus gitu ya, jaman dah berubah jeee,......Insya Allah, banyak manfaat bila kita gampang berteman, bergaul, jadi ndak kuper, kalau Kiko-chan mau, sesampai di Indonesia kirim surat nanti buat temen-temen di Jepang, siapa tahu nanti gede ketemu lagi, asyik kan, bisa nostalgia.
posted by Noenoe @ Permalink 、3:30 PM   0 comments
Monday, February 06, 2006
Sekai Ururun: Suku Asmat
"Sekai Ururun", sebuah acara di salah satu TV Jepang, Ai TV, biasa ditayangkan Minggu jam 10 malam, yg mungkin artinya "melihat dunia", merupakan pengalaman nyata dari artis Jepang yg pergi ke LN selama beberapa hari dan jadi bagian dari salah satu keluarga di negara tsb, kebetulan semalam negara yg dituju adalah Indonesia, dan suku ASMAT yg menjadi tujuannya. Sengaja Ibu ajak Ilham-kun nonton bareng (kebetulan Kiko-chan dah bobo dan ayahnya masih nge-lab), dgn kata pengantar Suku Asmat adalah bagian dari kita so kita mesti meliatnya cause dia lebih tertarik liat acara di TV lain,....

Diceritakan, pertama kali artis tsb (gak jelas namanya) tiba di tengah Suku Asmat, dia bawa ayam putih dan hitam sbg cindera mata, digambarkan kalau org-org Suku Asmat merasa senang, mereka memukul bagian tubuh kita (ndak keras sih, pukul-pukul dikit aja), pertama kali Ilham-kun liat agak shock dia, tahu sendiri kan kebanyakan dari mereka ndak pake baju, mana org Jepang itu, utk jadi anggota keluarga di salah satu kepala suku mesti mencium,.....gak jadi, disensor deh, pokoknya dia bilang mau kesitu tapi nggak mau gituan (bingung ya,...nanya Ilham-kun aja deh).

Dikisahkan org Jepang tsb makan sagu & ulat sagu dibungkus daun nipah, ditaburi sagu, dan dibakar dalam bara api , pernah 24 jam ndak makan, kisah mereka nyari ikan, pisang, dan lainnya. Pula ketika si Tibo, aanak kedua dari keluarga yg jadi induk semangnya tangannya bengkak, mesti pergi sejauh 60 km naik sampan ke Puskesmas, bayarnya Rp 2000 (25 yen) kata kakak , yasui nee, murah banget.

Intinya, Ibu berkali-kali mengingatkan kakak untuk lebih banyak bersyukur dgn melihat keadaan org-org seperti itu, bukannya mereka lebih rendah dibanding kita, mereka saudara kita, sama-sama manusia, sama-sama org Indonesia. Trus Ilham-kun bilang, sekali-sekali dia pengin datang kesana, sambil bawa hadiah, baju-baju dia yg udah jarang dipake (kalau ngasih org , kasih barang yg paling kamu sukai Nak, ingat ''Kamu tidak akan mendapatkan kebajikan sebelum kamu memberikan harta yang kamu cintai pada orang lain.'' (QS Ali-Imran: 92). ), apalagi waktu ayahnya datang dan nambahi cerita kalau Ayah pernah kesana waktu Ilham-kun masih kecil (5 bln).

Ternyata banyak sekali adat/budaya suku Asmat yg tidak kami ketahui, seperti cara mereka mengekspresikan rasa senang, atau saat mereka berduka cita karena kematian org yg dicintai mereka bakal bergulingan disungai berlumpur, dsb, dan herannya itu kami ketahui dari salah satu acara terkenal di Negri lain. Kali ada juga acara yg nggak sama persis tapi mirip-mirip petualangannya, sama spt
disini , foto-foto diatas juga ibu ambil dari situ.

Banyak tanya dalam hati kami, bagaimana program dakwah di negri kita, mengingat sebagaian besar dari mereka nggak berpakaian semestinya, boro-boro nutup aurat, bagaimana efek pembangunan di negri kita?. Tugas kita Nak, Ilham-kun, Kiko-chan, sebagai pemilik sah negri ini. Ganbatte !
For Asmat people, we love you so much !
posted by Noenoe @ Permalink 、10:54 AM   0 comments
Friday, February 03, 2006
"Shin" Kiko-chan

"Shin" Kiko-chan, penampilan Kiko yg baru, yapppp, kemarin malam, Kiko dipotong rambutnya yg dulunya panjang banget, habis kadang kalau disisir suka mbengok kesakitan, kasian kan, apalagi dari dulu dah kepingin rambutnya pendek spt temen-temennya, kalau dipaksain melanggar "HAK" dong, Hak Asasi Kiko,....ceile, apalagi ntar kalo balik ke Indonesia bakal puanaaaaaaaaas banget, sumuk . Potong rambutnya di salon "Scissor club", bayarnya 1000 yen, dapat point sih, cuma nggak tau bakal kepake ndak pointnya, keburu balik ke Indonesia sih. sedih rasanya liat rambut panjangnya dipotong kress..kresss, sayonara rambut panjang, ntar kalo dah bisa ngrawat sendiri dipanjangin lagi ya.

Terakhir potong rambut bulan Maret 2005, itu aja cuma ngrapiin bawahnya. Ibu jadi inget, jaman kecil dulu Aung suka anak-anaknya berambut panjang, jadi tiap pagi Utie berpacu melawan waktu untuk ngepang rambut ketiga daranya, lama-lama setelah gede pada pengin berambut pendek, pelopornya jelas Budhe Ninis, masuk SMP potong rambut, Ibu juga, pertama potong rambut (dulu panjang hingga sepinggang) di salon "SOFIYATI", nyonto model Sunsilk lidah buaya,....tapi jelas beda banget hasilnya,....mukanya terutama,...emang ikutan dipermak?, abis itu panjang, dipotong, dst, terakhir berambut panjang kuliah Tk III, nyaris sepinggang, karena repot aja maka akhirnya dipotong, yg motong Bu Taufik Adisusilo, selanjutnya tiap potong mesti ke tempat beliau, deket sih tinggal nyebrang.

Btw, abis potong rambut tambah kemayu, begitu plg dari salon, dgn pe-de nanyain kakaknya, ne ...Oniichan, kawaiii...?, kakaknya, nengok aja ndak langsung bilang : futsu (biasa), Kiko :......thuing..thuing ....thuing.
Ndak sah kuatir Ko, kawai ndak kawai tetep disayang Ayah-Ibu. Mudah-mudahan, dgn "shin" Kiko-chan, ayah-ibu ndak telat lagi ngampus, ibu suka ketinggalan bis kalau musti ngepang rambut, dsb. Kalo Kiko suka dgn penampilan baru, Omedetou, Kiko-chan

Niwey, besok jam 4 sore Ayah ujian disertasi doktor, berhubung blio ndak mau disaksikan oleh kita, ya mending di rumah aja sambil berdoa semoga semua berjalan lancar, sukses, Amien. Trus malamnya kemana ya,....si Jakk (kaiten Sushi) or mbakar ikan aja?......wait and see aja deh. Good luck, Yah!
posted by Noenoe @ Permalink 、9:51 AM   0 comments
Thursday, February 02, 2006
Sangkambi


Hari minggu, tgl 29 Januari 2006 kemarin, di SD kakak , Soga Shogako, ada acara "Sangkambi" (bener ndak nulisnya, bunyinya gitchu), yaitu kunjungan ortu ke sekolah anak-anaknya, biasanya sih hari biasa, kali sengaja dipilih hari minggu untuk memberi kesempatan pada ortu yg bekerja (sibuk) untuk bisa hadir, diacara tsb anak-anak "unjuk" kebolehan, masing-masing anak bikin soal untuk dijawab teman-temannya, ada soal matematika, bahasa, dsb, kebetulan salah satu mata acara di hari itu adalah anak-anak mengemukakan cita-citanya sambil menyebutkan kiat-kiatnya untuk mewujudkan impiannya, ada yg pengin jadi olahragawan, guru, bisnisman (penjual roti, ramen, dsb). Ilham-kun sendiri bercita-cita jadi pemain sepak bola, pengin kayak Stephen Gerard, kapten Liverpool, dia nggambar pemain sepak bola (dirinya?), untuk itu dia masuk klub sepak bola, sejak setahun lalu, sekarang lagi ngaso sebentar, habis kena influenza.

Yg bikin gw surprised banget, cita-cita anak-anak itu beda banget dgn masa kecil kita, kali sebagian besar dari kita waktu kecil bercita-cita jadi insinyur, dokter, polisi,......kayaknya nggak mungkin banget deh (or gw salah terka?), mosok sebagian besar mo jadi dokter, polisi, siapa yg jadi pasien, .....keknya cita-cita anak-anak jepang (sekarang?) lebih realistis, tapi terus terang gw kurang sreg dgn cita-cita kakak, ..gomen ne oniichan,....pemain sepak bola di Indonesia kurang menjanjikan,....(lagi-lagi gw salah?), mbok pengin dadi insinyur, or dokter,......wah kolot juga,...masak kayak Aung-Utie, yg maksa banget anaknya jadi dokter,...ni wey, ganbatte nak, asal tenanan.

Kiko-chan sih kepingin jadi cake-ya-san, pembuat & penjual kue, gak pa apa , asal kayak
Mommynya Deeja or Bunda Inong or laennya, wong Utie, Budhe Ninis & Budhe Nanie juga jago masak, yah, anak-anak masih kecil, kali suatu saat berubah keinginannya.

balik ke Sangkambi, di TK-nya Kiko-chan juga ada acara Sangkambi,.di Indonesia ada nggak ya program spt itu, bagus lho, biar ortu bisa tahu langsung kegiatan anak-anaknya di sekolah. Ini foto Kiko-chan waktu Hapyokai 2005, Kiko-chan jadi anaknya ikan di pementasan drama, judulnya ,Umi ni pokkari kujira jima, artinya ntar nanya Kiko dulu yaaaaaaaaaaaaa.

posted by Noenoe @ Permalink 、11:06 AM   3 comments
Wednesday, February 01, 2006
Edisi pertama
Selamat tahun baru, 1 Muharam 1427 H, semoga di tahun baru aku bisa berbuat lebih banyak, lebih baik, dari tahun sebelumnya, Amien.
Dah makin buyuten aja rupanya, anak-anak dah semakin gede, Ilham-kun, 8 th 5 bln dah kls 2 SD, sekarang lagi digeber bhs indonesia, belajar huruf ABCD,....duh layaknya 3 diva nyang mo konser aja, maklum dah kedaluarsa, salah mboknya sih,......
Kiko-chan, 5 th 9 bln, hampir masuk SD, sami mawon jeung kakaknya, ndak bisa bhs indonesia, sedikit masih ngeh,....makanya secepatnya balik ke indonesia, biar ayahnya ditinggal dulu, hampir ajaran baru tho di indonesia.
dalam rangka itu pula dibikin blog ini, biar ayahnya bisa liat aktivitas anak-anak dari jauh, ....oh berjauhan lagi.
Ndak apa apa ya , cuman sbentar, yupppp.
posted by Noenoe @ Permalink 、4:53 PM   0 comments
about me
Istri Bank Je, Ibu Ilham & Kiko, suka baca, suka ngobrol alias criwis, suka sok sibuk, pengin bisa masak.
Udah Lewat
Archives
Links
Republika
Nova
Dapur Bunda
DBRP
IMB
sutbok

Free shoutbox @ ShoutMix
Designed-By

Visit Me Klik It
Member of

Indonesian Muslim Blogger
Credite
15n41n1